KUNCI SUKSES UJIAN AKHIR SD PELAJARAN BAHASA INDONESIA: RINGKASAN MATERI KALIMAT MAJEMUK

KUNCI SUKSES UJIAN AKHIR SD PELAJARAN  BAHASA INDONESIA: RINGKASAN MATERI KALIMAT MAJEMUK

KALIMAT MAJEMUK

1. PENGERTIAN 

Kalimat majemuk adalah gabungan dua buah kalimat tunggal atau lebih 

Contoh :

a. Anggita    membaca   novel . ( Kalimat tunggal )

          S                     P               O

b. Anggita    membaca   puisi. ( Kalimat tunggal )

         S                      P               O

Menjadi kalimat majemuk

Anggita membaca novel dan puisi.

( Dua kalimat tersebut dapat digabungkan menggunakan kata penghubung yang tepat sehingga membentuk kalimat majemuk )

2. JENIS KALIMAT MAJEMUK

a. Kalimat Majemuk Setara 

1) Kalimat majemuk setara sejajar

     Ditandai oleh kata penghubung dan, kemudian, seta, lalu .

Contoh :

     Yuli memulis puisi lalu membacakannya.

2) Kalimat majemuk setara berlawanan

Ditandai oleh kata penghubung melainkan , sedangkan , tetapi

Contoh :

Bukan Yuli yang melapor , melainkan Farra.

3) Kalimat majemuk setara pemilihan.

Ditandai oleh kata penghubung atau

Contoh :

Anak laki-laki atau perempuan mempunyai hak yang sama.

b. Kalimat Majemuk Bertingkat

Ditandai oleh Induk kalimat dan anak kalimat.

Induk kalimat merupakan kalimat yang dapat berdiri sendiri.

Anak kalimat merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri, ditandai oleh kata penghubung. Anak kalimat berfungsi sebagai pengganti keterangan.

Contoh :

1a) Saya akan masuk SMP favorit, jika rajin belajar

        Saya akan masuk SMP favorit ( Induk kalimat )

Jika rajin belajar ( Anak kalimat )-----> Keterangan syarat

" jika " merupakan kata PENGHUBUNG.

1b) Jika rajin belajar,   saya akan masuk SMP favorit

 Jika rajin belajar ( Anak kalimat )-----> Keterangan syarat

 Saya akan masuk SMP favorit ( Induk kalimat )

" jika " merupakan kata PENGHUBUNG.

CATATAN PENTING :

1. Keterangan syarat ditandai oleh kata penghubung seandainya, sekiranya, bila, apabila, jika, kalau,    jikalau, asalkan.

2. Keterangan tujuan ditandai oleh kata penghubung demi, untuk , agar, supaya.

3. Keterangan waktu ditandai oleh kata penghubung ketika, sebelum, sesudah, setelah, semenjak, sementara, sejak, saat.

4. Keterangan sebab / alasan ditandai oleh kata penghubung  sebab, karena .

c. Kalimat majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran, merupakan gabungan dari kalimat majemuk setara bertingkat

Contoh :

Saya dan adik pergi ke perpustakaan karena ada tugas dari sekolah

Kata “ dan “ :  Kata penghubung  penanda kalimat majemuk bertingkat ( keterangan sebab )

Kata “ Karena “ : Kata penghubung penanda kalimat majemuk setara ( sejajar )

Perhatikan contoh !

Yuli mengerjakan PR IPA dan mempersiapkan ulangan matematika

Kalimat tersebut di atas berasal dari dua kalimat tunggal.

1) Yuli  mengerjakan  PR IPA

        S                 P                   O

2) Yuli  mempersiapkan  ulangan matematika

        S                        P                             O

KETERANGAN :

Kalimat tersebut mempunyai subyek (S) yang sama Yaitu “ Yuli “ . Oleh karena itu , kalimat tersebut dinamakan Kalimat majemuk rapatan subyek.         

SUMBER : LEMBAGA BIMBEL.