SUKSES UJIAN AKHIR SD, PELAJARAN BAHASA INDONESIA : RINGKASAN MATERI KARYA SASTRA, PANTUN, DRAMA, CERITA RAKYAT DAN KETERANGANNYA.
1. PANTUN
a. Jenis-jenis Pantun
1) Berdasarkan Usia
a) Pantun anak
Contoh:
1. Berakit- rakit kehulu
Berenang ke tepian
Bersakit- sakit dahulu
Bersenang- senang kemudian
Berenang ke tepian
Bersakit- sakit dahulu
Bersenang- senang kemudian
2. Pagi- pagi ayam berkokok
Ayam berkokok di atas papan
Anak kecil jangan merokok
Pikirlah masa depan
Ayam berkokok di atas papan
Anak kecil jangan merokok
Pikirlah masa depan
3. Burung dara indah warnanya
Burung perkutut indah suaranya
Ayah bunda harum namanya
Anakk ku sayang sering juara
Burung perkutut indah suaranya
Ayah bunda harum namanya
Anakk ku sayang sering juara
4. Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
b) Pantun muda
Contoh :
1. buat apa berkain batik
kalau tidak pakai selendang
melihat kamu berwajah cantik
hatiku jadi ingin meminang
kalau tidak pakai selendang
melihat kamu berwajah cantik
hatiku jadi ingin meminang
2. dari mana hendak ke mana
dari jepang hendak ke cina
kakau boleh saya bertanya
bunga yang cantik siapa yang punya
dari jepang hendak ke cina
kakau boleh saya bertanya
bunga yang cantik siapa yang punya
3. disana gunung disini gunung
ditengah tengah pohon melati
disana bingung disini bingung
sama sama menaruh hati
ditengah tengah pohon melati
disana bingung disini bingung
sama sama menaruh hati
c) Pantun Tua
contoh
1. Pisang emas dibawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
2. Anak angsa mati lemas
Mati lemas di air masin
Hilang bahasa karena emas
Hilang budi karena miskin
Mati lemas di air masin
Hilang bahasa karena emas
Hilang budi karena miskin
3.Apa gunanya sutera Cina,
gunting tersisip di bengkawan.
Apa gunanya saya yang hina,
terlebih baik muda bengsawan.
gunting tersisip di bengkawan.
Apa gunanya saya yang hina,
terlebih baik muda bengsawan.
2) Berdasarkan isi
a) Pantun nasehat
contoh :
1. Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta ampun kepada Allah
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta ampun kepada Allah
2. Buah cempedak bentuknya bujur
Sangat disukai oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia
Sangat disukai oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia
3. Pakai baju warna biru,
Pergi ke sekolah pukul satu;
Murid sentiasa hormatkan guru ,
Kerana guru pembekal ilmu.
Pergi ke sekolah pukul satu;
Murid sentiasa hormatkan guru ,
Kerana guru pembekal ilmu.
b) Pantun duka cita
contoh:
1. Anak orang di Tanjung Sani
Duduk bersandar di pedati
Tidak disangka akan begini
Pisau dikandung makan hati
Duduk bersandar di pedati
Tidak disangka akan begini
Pisau dikandung makan hati
2. Tukang batu mengasah pahat
Mengambil air dari tepian
Ayah bunda cobalah lihat
Anak menanggung perasaan
Mengambil air dari tepian
Ayah bunda cobalah lihat
Anak menanggung perasaan
3. Merpati terbang ke jalan
Ikan belanak makan karang
Bunda mati bapak berjalan
Melarat anak tinggal seorang
Ikan belanak makan karang
Bunda mati bapak berjalan
Melarat anak tinggal seorang
4. Besar buahnya pisang batu
Jatuh melayang selaranya
Saya ini anak piatu
Sanak saudara tidak punya
Jatuh melayang selaranya
Saya ini anak piatu
Sanak saudara tidak punya
c) Pantun suka cita
contoh
1. Elok rupanya kumbang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
2. Dibawa itik pulang petang
Dapat dirumput bilang-bilang
Melihat ibu sudah datang
Hati cemas menjadi hilang
Dapat dirumput bilang-bilang
Melihat ibu sudah datang
Hati cemas menjadi hilang
4. Dapat di rumput bilang-bilang
Menghisap bunga dengan mayang
Hati cemas menjadi hilang
Perut lapar menjadi kenyang
Menghisap bunga dengan mayang
Hati cemas menjadi hilang
Perut lapar menjadi kenyang
d) Pantun teka-teki
contoh
1. Kalau tuan muda teruna,
Pakai seluar dengan gayanya,
Kalau tuan bijak laksana,
Biji di luar apa buahnya,
(Jawabannya: Buah Jambu Mede)
Pakai seluar dengan gayanya,
Kalau tuan bijak laksana,
Biji di luar apa buahnya,
(Jawabannya: Buah Jambu Mede)
2. Walau dibungkus bukan kiriman,
Sudah takdir Allah yang satu,
Meski ditanam bukan tanaman,
Cubalah teka apakah itu?
(Jawabannya: Mayat/jenazah)
Sudah takdir Allah yang satu,
Meski ditanam bukan tanaman,
Cubalah teka apakah itu?
(Jawabannya: Mayat/jenazah)
3. Ambil betik potongkan pisau,
Buah masak pokoknya rendah,
Kecil-kecil berbaju hitam,
Sudah besar berbaju merah,
(Jawabannya: Cabe merah)
4. Jikalau tuan tajuk cendana,
Ambil gantang jemurkan pala,
Jikalau tuan bijak bijaksana,
Binatan apa ekor di kepala?
(Jawabannya: Gajah)
Ambil gantang jemurkan pala,
Jikalau tuan bijak bijaksana,
Binatan apa ekor di kepala?
(Jawabannya: Gajah)
5. Jikalau tuan tajuk cendana,
Ambil gantang sukatkan padi,
Jikalau tuan bijak bijaksana,
Binatang apa bertandung di kaki?
Ambil gantang sukatkan padi,
Jikalau tuan bijak bijaksana,
Binatang apa bertandung di kaki?
(Jawabannya: Ayam Jantan)
e) Pntung Jenaka
contoh
1. Jalan-jalan beli sekoteng
Jangan lupa membeli lemper
Cowok itu emang ganteng
Tapi sayang kalau tidur ngiler
2. Malam hari main kulintang
Ditemani sobat sobat tersayang
Gimana hati kagak bimbang
Kepala botak minta dikepang
3. Bangkok kota seribu pagoda
Mekah adalah kota suci
Kuakui kau sungguh menggoda
Tapi sayang kau seorang banci
4. Baju baru dipake sayang
beli dimall pake atm mandiri
kenapa semua pada kabur sayang
itu karena kamu belum mandi
Jangan lupa membeli lemper
Cowok itu emang ganteng
Tapi sayang kalau tidur ngiler
2. Malam hari main kulintang
Ditemani sobat sobat tersayang
Gimana hati kagak bimbang
Kepala botak minta dikepang
3. Bangkok kota seribu pagoda
Mekah adalah kota suci
Kuakui kau sungguh menggoda
Tapi sayang kau seorang banci
4. Baju baru dipake sayang
beli dimall pake atm mandiri
kenapa semua pada kabur sayang
itu karena kamu belum mandi
CIRI-CIRI PANTUN
1) Satu bait, empat larik
2) Larik ke-1 dan ke-2 sampiran, larik ke-3 dan ke-4 isi
2. Unsur-unsur Intrinsik Drama / Cerita
Terdiri dari :
a. Tema
b. Tokoh
c. Watak / sifat / penokohan
d. Alur / jalan cerita
Jenis Alur cerita :
1) Alur Maju ( menceritakan
dari awal sampai dengan Akhir )
2) Alur Mundur ( Menceritakan
Masa lalu )
3) Campuran ( Gabungan maju
dan mundur )
e. Latar Belakang :
1) Waktu
2) Tempat
3) Suasana ( suasana hati dan keadaan )
f. Amanat ( pesan baik untuk pembaca )
Jenis CERITA dan ARTInya :
a. LEGENDA ( ada bukti tempat dan asal daerah )
Contoh : cerita " Malin
Kundang " dari Sumatera Barat.
b. Cerita DAERAH ( ada asal daerah, tetapi tidak ada bukti tempat )
Contoh : " Si Kabayan
" dari Jawa Barat
c. DONGENG ( Tidak diketahui asal daerah )
Contoh : cerita " Bawang
Merah Bawang Putih "
d. FABEL ( Cerita BINATANG )
Contoh : " Si Kancil dan
Buaya "
e. MITOS ( cerita KEPERCAYAAN )
Contoh : " Nyi Roro
Kidul "
f. SAGE ( cerita SEJARAH NASIONAL )
Contoh : cerita " Imam
Bobjol " .
g. EPOS / EPILOG / HEROIK ( Pahlawan Daerah )
Contoh : cerita " Si
Pitung "
h. HIKAYAT ( cerita Raja-raja Zaman dulu )
Contoh : cerita " Hikayat
Hang Tuah "
SUMBER : LEMBAGA BIMBEL
No comments:
Post a Comment